Kota Bima, Berita11.com— Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi meluncurkan layanan panggilan darurat pusat keamanan publik (emergency call public safety center/PSC) 119 Kota Bima, Senin (31/1/2022). Peluncuran dilakukan di Gedung Public Safety Center Kota Bima di Kelurahan Paruga Kecamatan Raba Kota Bima.
Layanan PSC 119 merupakan sebagai salah satu bentuk nyata upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Kesehatan Kota Bima dalam memberikan pelayanan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis dengan segera.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi berharap, layanan emergency call PSC 119 Kota Bima membantu meringankan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga pasien yang membutuhkan.
“Langkah ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan dan kecepatan. PSC 119 tidak sekadar mengantarkan pasien, namun yang terpenting adalah bagaimana menangani seorang pasien dengan pertolongan pertama di tempat kejadian dengan baik,” ujar Lutfi.
Mantan anggota DPR RI ini mengingatkan, pelayanan harus secara utuh, tidak sekadar keinginan semata, namun diterapkan dengan baik di tengah masyarakat. Pada masa mendatang aplikasi tersebut harus terus dikembangkan dan diperbaiki sehingga senantiasa terhubung dengan Command Center Kota Bima. “Juga masyarakat bukan hanya dilayani oleh perawat, tetapi juga langsung ditangani oleh tenaga dokter,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima H Azhari, menjelaskan alur layanan 119 yang akan terintegrasi dengan layanan camat, lurah serta kepolisian.
“Prinsip penanganan gawat darurat adalah time saving is life and limb saving. Artinya semakin cepat waktu untuk merespon terhadap kejadian gawat darurat, semakin besar kesempatan untuk menyelamatkan nyawa pasien”, jelas Azhari.
Dikatakan Azhari, selain siaga, terdapat tim medis yang bertugas melakukan triase dan menentukan tindaklanjut serta dapat memberikan pertolongan gawat darurat dan stabilisasi bagi korban. Penanganan darurat layanan PSC 119 bisa langsung menghubungi kontak person yang tersedia.
“PSC 119 saat ini menggunakan nomor telepon lokal yang bisa langsung dihubungi. Jika ada masyarakat yang menghubungi 119, maka call center akan menanyakan di mana lokasi kejadian berada dan akan mengarahkan ambulans dari Puskesmas, pos kesehatan, rumah sakit pemerintah yang paling dekat dengan lokasi dan semua akan terpusat ke PSC 119,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bima ini berharap agar Kapolsek dan kepala Puskesmas dapat mensosialisasikan layanan tersebut kepada seluruh lapisan masyarakat. Untuk diketahui, layanan PSC 119 yang dibangun Pemkot Bima disiapkan untuk penanganan darurat medis bagi masyarakat Kota Bima secara gratis. Pelayanan antara lain penanganan korban kecelakaan di jalan raya, akibat bencana alam, kejadian kecelakaan di rumah tangga, menjemput dan mengantar pasien ke rumah sakit. Layanan tersebut juga menyediakan informasi bagi masyarakat untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur di rumah sakit umum daerah. [B-19]
