Pelaku Industri Rokok Dukung Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Heri Susianto. Foto Ist.
Heri Susianto. Foto Ist.

Malang, Berita11.com— Industri rokok memberikan sumbangan terhadap pemasukan negara yang sangat besar, di mana pada tahun 2023 ditargetkan mencapai Rp232,5 triliun. Setiap tahunnya target pemasukan dari cukai hasil tembakau (CHT) selalu naik.

Ketua Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (FORMASI) Heri Susianto, mengatakan, dengan besarnya sumbangsih industri hasil tembakau (IHT), hendaknya pemerintah dapat bekerja sama saling menguntungkan dengan para pengusaha rokok.

Bacaan Lainnya

Sebagai contoh di wilayah Jawa Timur menjadi provinsi penghasil tembakau terbesar di tanah air mencapai 110.800 ton. Ini sejalan dengan luas area perkebunan tembakau yang mencapai 101.800 hektare (ha). Selain itu di Jatim juga banyak terdapat pabrik rokok baik berskala besar ataupun padat modal serta yang berskala kecil atau padat karya.

BACA JUGA: Tanggapi Video Jembatan Putus di Bima, BPBD: Hoaks karena Gempa Bumi!

“Dari situ dapat kita lihat bahwa sangat banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor industri rokok dan hal ini harus dijadikan acuan agar pemerintah seharusnya melindungi eksistensi industri rokok terutama yang berkonsep padat karya karena di situ banyak karyawan,” kata Heri Susianto.

Heri berharap, pemerintah lebih bijak dalam membuat regulasi, karena program simplifikasi dan kenaikan cukai selama ini telah terbukti memberatkan pelaku usaha dan berdampak tutupnya beberapa pabrik rokok.

“Hal ini kan malah menimbulkan masalah sosial baru pada karyawan yang kena PHK,” kata Heri.

Pada masa kampanye pemilu saat ini FORMASI bersikap netral, baik pemilu dalam legislatif maupun pilpres. FORMASI menyerahkan pilihan kepada masing-masing anggota maupun karyawan, karena kebersamaan, kekeluargaan dan kondusifitas yang paling pihaknya utamakan.

BACA JUGA: Monitor Obat yang Ditarik BPOM, Polsek Sanggar Sisir Sejumlah Apotik

“Kami juga akan mendukung pelaksanaan pemilu berjalan damai, layaknya pesta demokrasi, sehingga terpilih pemimpin nasional yang benar-benar diharapkan dan mampu menjawab berbagai tantangan dimasa mendatang,” pungkas Heri Susianto. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait