Kota Bima, Berita11.com— Laga Galaxy Cup 2021 yang mempertemukan PS Tamsis dan Taruna Dompu di Lapangan Kompi Yon C Brimob , Kelurahan Sambinae Kota Bima Jumat sore berlangsung ketat. Skuad sepak bola dari Bima dan Dompu ini tak dapat melesakan si kulit bundar ke jala lawan saat babak pertama dan kedua berlangsung.
Pada babak awal kedua tim yang bermain memperebutkan tiket 16 besar ini langsung menggenjot tempo serangan. Pada 10 menit awal si kulit bundar dikuasai para pemain PS Taruna. Bola-bola pendek dan panjang mengalir dari sisi tengah. Beberapa serangan yang coba dibangun PS Taruna di sisi kanan gawang PS Tamsis masih berhasil dihalau lini belakang dan penjaga gawang PS Tamsis. PS Taruna Dompu terus memainkan tempo permainan hingga PS Tamsis tak dapat membangun serangan dengan sempurna.
Gempuran lini depan PS Taruna Dompu sempat membuat konsentrasi PS Tamsis buyar hingga memancing keseblasan STKIP Taman Siswa ini melakukan pelanggaran saat kehilangan bola. Penampilan PS Taruna Dompu yang percaya diri dan ofensif kerap menyulitkan lini belakang dan depan skuad PS Tamsis.
Beberapa serangan dan tempo permainan hendak dibangun lini tengah PS Tamsis mampu dipatahkan beberapa pemain PS Taruna, sehingga nyaris tidak ada suplaibola yang hampir ke titik kotak di depan gawang PS Taruna. Beberapa penyerang PS Tamsis seperti Dadi yang menyadari lini tengah PS Tamsis belum kompak menyupai bola ke depan, terpaksa turun ke lini tengah. Hingga wasit meniup pluit babak pertama, kedua kesebalasan belum mampu mencatatkan angka di papan skor.
Melihat pola permainan PS Tamsis pada babak pertama yang tidak berkembang, pelatih PS Tamsis Mulyadi mengganti dua striker Anhar dan Gufran serta lini belakang saat pemain kembali ke lapangan usai istrahat babak pertama, sehingga Dwi yang semula mengamankan bagian depan tiang dan mistar gawang ditarik ke lini tengah. Skema pemain yang diubah oleh Mulyadi membuahkan hasil. Beberapa kali skuad PS Tamsis menciptakan bahaya di depan mistar gawang PS Taruna Dompu.
Saat jual beli serangan ditingkatkan kedua tim, sejumlah pemain dari PS Tamsis dan Taruna Dompu yang terpantau oleh wasit melakukan pelanggaran diganjar kartu kuning oleh wasit. Saat PS Tamsis terus meningkatkan tempo serangan, PS Taruna mengganti lima pemainya. Namun skor kacamata tetap bertahan hingga wasit meniup pluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Kedua tim kemudian harus melewati drama adu pinalti. Andri yang dari awal turun sebagai penjaga gawang PS Tamsis menjadi fortuna bagi skuad Kampus Merah. Beberapa sepakan keras dari pemain lawan yang melesat di depan mistar dan tiang gawang tak mampu merobek jala gawangnya karena berhasil diblok dan ditangkap oleh Andri.
Beberapa algojo PS Tamsis yang melihat beberapa pemain PS Taruna Dompu yang tak mengeksekusi jala gawang mereka dengan baik tampil percaya diri. Sepekan keras dari Dwi, Gufran, Dadi dan Faqih membawa PS Tamsis unggul 4-2 dalam drama adu pinalti kedua tim. [B-19]
