Mataram, Berita11.com— Dua tim yang baru saja dinyatakan lolos untuk berlaga di Liga 3 Provinsi NTB. Lombok Football Club (LFC) menggelar pertandingan persahabatan melawan PS Hamzanwadi. Pertandingan di tengah guyuran hujan berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan LFC.
Pertandingan persahabatan di GOR Turida, Minggu, 14 November 2021 ini istimewa dengan kehadiran Presiden LFC, H Bambang Kristiono (HBK) dan Presiden PS Hamzanwadi, HM Syamsul Luthfi. Kedua anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok ini menyaksikan pertandingan hingga usai.
Saat babak pertama, baik LFC maupun Hamzanwadi berusaha mengambil inisiatif serangan. Namun, lini tengah LFC yang dikendalikan trio Alfarizi, Arif, dan Rudi lebih cekatan mengambil inisiatif.
LFC yang memainkan formasi 4-3-3 terbukti lebih jeli memanfaatkan lebar lapangan. Beberapakali, dua striker Vijay dan Agus menusuk lewat sayap. Usaha ini berbuah manis di menit 14 ketika Agus mengirim umpan kepada Bagas. Tanpa ampun Bagas menaklukkan kiper Hamzanwadi dengan sontekan menipu.
Hamzanwadi seolah tersengat dengan gol ini. Pemain-pemain asal Lombok Timur ini mencoba mengembangkan permainan. Tusukan Hamzanwadi berulangkali kandas oleh Zahran, Ramzi, Yunus, dan Lodrico.
Di menit 30, LFC nyaris menggadakan kedudukan melalui kaki Agus. Umpan terobosan lini tengah gagal dimaksimalkan. Jelang berakhirnya babak pertama LFC mendapat hadiah pinalti akibat pelanggaran di kotak putih. Tomy yang turun sebagai eksekutor menendang bola dengan dingin. Skor berubah menjadi 2-0 untuk LFC hingga peluit babak pertama berakhir. Pada pertandingan babak pertama lini belakang LFC cukup perkasa. Sang Kiper Ilham tak merasakan shoot on goal.
Di babak kedua, LFC memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain baru. Di awal babak kedua, kedua tim banyak berkutat di lini tengah. Aliran-aliran bola gagal masuk hingga lini belakang.
Setelah 15 menit babak kedua, LFC kembali memainkan umpan terobosan. Melalui skema umpan silang, Wahab menambah gol di menit 20. Sepakan dengan kaki bagian dalam gagal dihalau kiper PS Hamzanwadi.
Lini tengah LFC bergairah begitu Pogay masuk di menit 67. Pemain berpostur mungil namun lincah ini memainkan ritme permainan di lini tengah. Beberapa gocekan-gocekannya membuat repot gelandang PS Hamzanwadi. Tak hanya sekadar mengadu skill, beberapa kali Pogay menusuk ke jantung pertahanan. Umpan lambung Pogay di sisi kanan pertahanan berbuah sepak pojok. Wahab memanfaatkan sepak pojok dengan jeli. Skor bertambah menjadi 4-0 di menit 82.
PS Hamzanwadi yang tak ingin kehilangan muka mencoba kembali membangun serangan. Lagi-lagi lini pertahanan tim asuhan Hamzah Wardi tampil tangguh. Seperti babak pertama, hingga penghujung babak kedua kiper dari LFC tak mendapat serangan mematikan.
Keasyikan mengalirkan bola ke lini depan, pemain Hamzanwadi kembali kebobolan. Di menit 87 melalui aksi individu Pogay, umpan lambung terukur diselesaikan dengan manis oleh Rizwal. Gol tersebut menambah skor kemenangan LFC menjadi 5-0. Hingga peluit akhir pertandingan, skor pertandingan tak berubah.
Kemampuan Pemain Masih harus Ditingkatkan
Usai pertandingan Presiden LFC H. Bambang Kristiono berjumpa dengan pelatih dan pemain. Politisi Partai Gerindra ini memuji semangat pemain LFC. Meski bermain dalam guyuran hujan mereka sanggup menunjukkan determinasi.
“Kemampuan pemain masih bisa terus ditingkatkan. Uji coba ini untuk mengukur fisik, teknik dan tim work,” katanya.
HBK memberi apresiasi kepada tim Hamzanwadi yang telah bersedia uji tanding. Menurutnya pertandingan persahabatan ini sebagai salah satu hiburan bagi masyarakat. Kerinduan masyarakat NTB terhadap sepakbola begitu tinggi.
“Terima kasih untuk Pak Lutfi atas kesempatan uji coba ini,” sambungnya.
Dari pantauan HBK sepanjang 90 menit pertandingan, masih ada kelemahan dari LFC. Ia yakin kekurangan tersebut akan diperbaiki secara optimal. Sehingga pada pertandingan Liga 3 seluruh pemain benar-benar siap tanding.
“Masih ada waktu. Nanti tinggal diuji pada pertandingan berikutnya,” imbuhnya.
Sementara itu Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono mengatakan, pertandingan ujicoba masih akan dilakukan oleh LFC beberapa waktu ke depan. Pelatih terus mencari komposisi terbaik.
“Untuk pertandingan sore ini secara umum kita sudah ada gambaran seperti apa strateginya nanti,” katanya.
Rannya mengaku, komposisi pemain LFC dimaksimalkan antara lini utama dan kedua. Pemain cadangan LFC secara kualitas tak jauh berbeda dengan pemain utama. Dengan begitu, kompetisi Liga 3 Provinsi NTB dan nasional dapat dilalui maksimal.
“Kita ingin rotasi pemain berjalan dengan baik, jadi komposisi pemain harus merata,” imbuhnya. [B-19]