Mataram, Berita11.com— Peristiwa mengharukan usai pembukaan Musyawarah Wilayah VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi NTB (LDII NTB), Gubernur H Zulkieflimansyah bertemu dengan gurumya saat duduk di bangkus SMA, yang juga menjadi peserta pada Muswil yang dihelat di Hotel Jayakarta Mataram NTB, Rabu (25/8/2021).
Gubernur Zul, terlihat kaget ketika mendengar nama H Sugianto disebutkan oleh peserta Muswil saat sesi foto bersama dengan Ketua Umum LDII Pusat KH Criswanto Santoso, Ketua DPW LDII NTB Abdullah A Karim, pengurus serta peserta Muswil.
Saat melihat ke arah sosok yang disebutkan, Gubernur Zul langsung mendatangi dan mendekati mantan guru ketika duduk di bangku di SMA 1 Sumbawa. Suasana ruangan tampak begitu terharu dan peserta berdiri sambil bertepuk tangan.
Ketika itu Gubernur Zul menundukan kepala dan mencium tangan H Sugianto. “Bagaimana kabarnya Pak,” tanya orang nomor satu di NTB ini sambil merangkul dan mengabadikan pertemuannya dengan guru IPA waktu SMA dulu.
Alumnus Department of Economics University of Strathclyde UK tampak terharu dan bergembira. “Momentum silaturahmi dan pertemuan seperti ini, semakin menguatkan kebersamaan kita sehingga tercipta kehangatan dan keharmonisan,” ujarnya.
Sang guru, H Sugianto yang kebetulan menjadi peserta Muswil LDII, mengaku baru bertemu lagi dengan Zulkeflimansyah. Dia menceritakan, Gubernur Zul merupakan siswanya yang lulus tahun 1989 silam.
“Alhamdulillah dulu semasa SMA, ia sosok anak yang cerdas dan takzim,” kata pria kelahiran Yogyakarta 71 tahun lalu ini.
H Sugianto menceritakan, sebelum maju sebagai kandidat Gubernur NTB tahun 2017, H Zulkieflimansyah sempat bersilaturahmi dengan sejumlah gurunya.
“Salahsatunya saya, ia meminta restu untuk maju pada Pilgub. Saya sebagai guru dan orang tua tentu merestuinya,” ujarnya.
Selain itum menurut pria yang sudah menetap di Sumbawa ini, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah merupakan pria yang baik, sopan dan rendah diri. Tidak pernah melupakan orang tua, ulama, guru maupun sahabat-sahabatnya.
“Walaupun jarang ketemu, beliau sering berkomunikasi, walaupun menanyakan kabar kepada kami,”ungkapnya.
Ketua Umum LDII Pusat KH Criswanto Santoso, mengatakan, H Zulkieflimansyah merupakan sosok anak muda yang takzim. “Beliau ini adik tingkat saya saat kuliah di Inggris. Kalau saya alumni New of Castel, ia di University of Manchester,” papar insiyur Teknik perkapalan ini. Usai berbincang dengan mantan gurunya, Gubernur Zul pamitan dan mencium tangan gurunya, kemudian melanjutkan kegiatan lain sebagai pimpinan daerah di Provinsi NTB. [B-19]