Bima, Berita11.com— Suasana Dusun Sondolewi Desa Bontokape Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mendadak ramai selepas waktu salat subuh, sekira pukul 05.30 Wita, Jumat (13/1/2023). Laki-laki dan perempuan yang masing-masing telah memiliki pasangan sah digerebek warga karena diduga sedang beradu ‘kuda lumping’ menjelang pagi.
Akibatnya, perempuan berinsial ER (45 tahun) dan pria berinisial SR itu harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah digerebek warga. Kapolres Bima, AKBP Haryanto langsung memimpin proses evakuasi terduga pelaku perzinahan tersebut setelah digerebek warga.
Kepala Dusun Sondolewi Desa Bontokape Kecamatan Bolo, Ifandri mengungkapkan, perempuan berinsial ER merupakan warga setempat, sedangkan ‘teman mainnya’ SR warga adalah Dusun Minte Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
“Keduanya masing-masing sudah menikah atau memiliki pasangan. Tapi kepergok melakukan perzinahan,” ujar Ifandri di tempat kejadian perkara, Jumat (13/1/2023).
Infradri menuturkan, penggerebekan terjadi setelah sekira pukul 22.30 Wita warga melihat SR diam– diam menyelinap ke rumah ER. Warga yang melihat kejadian itu kemudian melaporkan ke Kadus Sondolewi Desa Bontokape. Selanjutnya mendatangi rumah terduga wanita yang telah bersuami itu untuk mengecek kebenaran desas-desus dugaan perzinahan.
“Saya melihat terduga pelaku sembunyi dalam lemari dan langsung lapor ke Bhabinkamtibmas,” ujar Ifandri.
Sekira pukul 03.00 Wita, personil Polres Kabupaten Bima tiba di TKP untuk melakukan evakuasi terhadap pria dan wanita yang telah memiliki pasangan sah itu. Namun karena situasi tidak memungkinkan, karena banyaknya warga di sekitar TKP yang provokasi melakukan pelemparan dengan batu, sehingga diback up personil Brimob Yon C Bima.
Mendengar informasi tersebut, sekira pukul 05.30 Wita, Kapolres Bima, AKBP Haryanto bersama Danyon Brimob Bima, AKBP Zulkarnain tiba di TKP bersama personil Brimob. Kemudian melakukan evakuasi terhadap pria dan wanita.
Setelah itu, evakuasi berlangsung aman dan kondusif. Selanjutnya pria dan wanita yang tidak dalam ikatan perkawinan itu digiring ke Mako Polres Bima pemeriksaan lebih lanjut.
Sekira pukul 06.00 Wita, Kapolres Bima, Danyon Brimob dan Kapolsek Bolo melakukan penggalangan untuk menjaga stabilitas wilayah. [B-19]
