Dompu, Berita11.com— Sejumlah kepala keluarga (KK) di Desa Bara Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terpaksa mengungsi ke lapangan sepak bola di Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu setelah desa setempat dan wilayah sekitar diterjang banjir bandang dan angin kencang, Minggu (26/2/2023) dini hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Tajuddin menyebutkan, warga yang terdampak luapan banjir terpaksa mengungsi ke dataran lebih tinggi pada dini hari, karena tingginya luapan banjir dan angin kencang.
“Di Desa Bara warga mengungsi pukul tiga dini hari,” ujar Tajudddin kepada Berita11.com melalui sambungan layanan media sosial whatshapp, Minggu (26/2/2023) pagi.
Tajudin juga menjelaskan, sebagaimana laporan yang diterima BPBD Kabupaten Dompu, sejumlah pohon tumbang di jalan raya di Teka Sire Kecamatan Manggelewa akibat angin kencang sekira pukul 02.00 Wita, Minggu (26/2/2023).
“Karena petugas tidak bisa turun dalam waktu yang cepat, sehingga penanganan dilakukan agak lambat, sehingga menyebabkan kemacetan jalur provinsi yang cukup lama,” ujar mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu itu.
Pohon yang melintang di atas jalan Negara kemudian dipotong dan diangkat oleh warga.
Tajudin menyebut, sedikitnya terdapat lima titik pohon tumbang setelah angin kencang dan banjir bandang di Kabupaten Dompu. Hingga kini, BPBD Kabupaten Dompu masih mendata jumlah warga terdampak dan kerugian maupun nilai kerusakan akibat bencana alam itu.
“Ada wilayah di Kecamatan Dompu juga mengalami hal yang sama terjadi pohon tumbang akibat angin kencang. Banjir bandang menyebabkan mereka (warga) Desa Bara mengungsi dan paginya sudah kembali ketempat masing-masing, kejadian sekira pukul 03:00 Wita dini hari,” kata Tajuddin.
BPBD Kabupaten Dompu juga sudah menerjunkan TRC yang melakukan kaji cepat bencana alam hidrometrologi tersebut.
Informasi yang diperoleh Berita11.com, luapan banjir pada Sabtu dan Minggu dini hari juga terjadi di Desa Dorebara Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Banjir meluap dan menggenangi sejumlah pemukiman warga. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News