Direktur Mi6 Sebut ada Operasi Klandestin Menangkan Ganjar-Mahfud di NTB

Bambang Mei Finarwanto. Foto Ist.
Bambang Mei Finarwanto. Foto Ist.

Mataram, Berita11.com— Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menduga terdapat operasi klandestin The Shadow untuk menangkan Paslon Ganjar Mahfud di kawasan Sunda Kecil (Region NTB) yang bekerja secara masif, sistematis, terukur dengan target yang jelas dan output yang pasti yakni Paslon Ganjar-Mahfud akan berakhir happy ending, Ganjar-Mahfud akan menang di NTB.

Menurut Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, aura kemenangan Ganjar Mahfud di NTB tampak kuat dengan munculnya berbagai alat peraga kampanye yang meliputi baliho, flyer, korek api, jilbab, kaos, kompor, sabit, stiker di angkutan pedesaan, tanpa nama pemasang telah bertebaran seantero NTB sampai dusun dan kampung yang terpencil sekalipun.

Bacaan Lainnya

“Ini artinya gerakan klandestin the shadow melakukan operasi teritorial sedemikian masif dan meluas,” kata mantan Direktur Wahana Lingkungan Indonesia Provinsi NTB itu melalui pernyataan tertulis, Kamis (18/1/2024).

Dikatakan pria yang akrab disapa Didu ini, operasi klandestin the shadow di NTB sedemikian rapi dan cermat menjangkau semua elemen strata sosial di NTB melalui invisible hand yang sulit terdeteksi secara manual.

Operasi invisible hand the shadow menyasar semua kalangan untuk memastikan dukungan untuk Ganjar Mahfud melalui berbagai threatmen dan pendekatan sosial politik yang humanis.

“Buktinya APK dan baliho, spanduk ataupun flyer Ganjar Mahfud tetap kokoh berdiri tanpa ada yang merusak. Ini artinya masyarakat menerima dan wellcome paslon 03 tersebut dengan terbuka,” ujar Didu.

Didu juga mengatakan, sistematisnya cara kerja dan infiltrasi the shadow bisa dilihat dari sebaran APK Ganjar Mahfud lainnya seperti kaos Ganjar Mahfud dengan design yang khas, stiker di angkutan pedesaan dan korek api yang menyebar secara masif di dusun-dusun dalam jumlah yang signifikan.

BACA JUGA: Boymin Tersangkut Korupsi PKBM, DCP Gerindra Kabupaten Bima Usulkan Ma’rif untuk PAW

“Meluasnya sebaran kaos dan korek api misalnya, membuktikan kerja jejaring the shadow tidak bisa dianggap remeh, ” imbuh Didu.

Dia melihat ciri khas dan pola gerakan klandestin the shadow agaknya ada cita-cita besar yang hendak dicapai di balik sekadar memenangkan Ganjar Mahfud semata.

“Mi6 mensinyalir ada hidden agenda selain memenangkan Ganjar Mahfud di balik operasi klandestin yang tertata rapi ini. Ada pesan politik urgen yang hendak disampaikan gerakan the shadow ini. Bisa jadi meskipun jumlah pemilih di NTB 3,9 jutaan, tapi agaknya the shadow ingin menegaskan tentang pentingnya penguasaan kawasan dari sisi geopolitiknya,” ungkap Didu.

Menurut Didu, baru dalam momen Pilpres 2024 ini ada anomali politik yang berbeda dengan munculnya kelompok the shadow yang mewarnai panggung depan dan belakang Pilpres di NTB.

“Panggung depan Pipres 2024 di NTB, tiba – tiba warga dikejutkan dengan munculnya aneka baliho yang marak dan serentak paslon 03 yang tertata rapi designnya dengan narasi yang enak dibaca dan khas,” tandas Didu.

Sementara itu ditandai pula dengan maraknya bermunculan relawan Ganjar Mahfud yang melibatkan semua komponen dengan beragam kegiatan dan berbagai bakti sosial. Munculnya beragam relawan Ganjar Mahfud turut membantu mengagregasi dukungan Ganjar Mahfud.

“Para relawan Ganjar Mahfud di NTB yang bertebaran di semua wilayah ini patut diapresiasi dan diatensi karena militansinya yang kuat untuk membuat sejarah baru kemenangan Ganjar Mahfud di NTB,” urai Didu sembari mengatakan partai pengusung Ganjar Mahfud pun sudah menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Ganjar Mahfud.

BACA JUGA: Empat Pria Diamankan Polisi saat Pesta Narkoba

“Partai pengusung Ganjar Mahfud terlihat sudah makin PD (percaya diri) memenangkan Ganjar Mahfud di NTB. TGB balihonya sudah terpasang Ganjar Mahfud, termasuk konon Perindo NTB telah melakukan kanvasing untuk APK Ganjar Mahfud. Pun demikian sebelumnya, PDI Perjuangan NTB sudah mengintruksikan agar semua Calegnya memasang Foto Ganjar Mahfud di setiap APKnya,” ulas Didu.

Lebih jauh Didu nengatakan jika ada beberapa survei Ganjar Mahfud akan kalah di NTB , Mi6 meragukan hal tersebut karena tidak melihat fakta dan realitas yang sesungguhnya di lapangan hari ini dan suasana kebatinan masyarakat NTB secara luas yang tampak merindukan kemenangan Ganjar Mahfud di NTB.

“Kemenangan Ganjar Mahfud di NTB kelak, selain dimaknai sebagai bentuk revans, juga sebagai monumen kemenangan kebersamaan rakyat NTB dalam membangun sinergi,” kata Didu.

Terakhir Didu mengatakan dengan sisa waktu kurang 27 hari menuju 14 Februari 2024 , Ssinergitas dan semangat gotong royong memenangkan Ganjar Mahfud baik oleh partai pengusung di NTB , relawan Ganjar Mahfud yang tampak maupun individual plus sokongan undercover the shadow telah menjadi triger dan spirit buat masyarakat NTB untuk bergerak sexaea swadaya tanpa rasa takut menyongsong era baru untuk masa depan penuh optimis.

“Melihat animo dan giroh masyarakat bawah (wong cilik) yang bersuka cita dan membincangkan Ganjar Mahfud dengan intensitas makin meluas, Mi6 menyakini kuat dugaan Ganjar Mahfud akan revans dan menang di NTB,” tukas Didu. [B-19]

Pos terkait