LADK Sejumlah Parpol Nihil, Bawaslu Pastikan tetap Optimalisasi Pengawasan

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bima, Berita11.com— Sebanyak 18 partai politik di Kabupaten Bima sudah menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun sebagian besar parpol seperti Partai Golkar dan Partai Gerindra melaporkan nihil penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.

LADK perbaikan Parpol peserta pemilu 2024 di Kabupaten Bima diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima dan dituangkan dalam tanda terima dan berita acara Nomor : 102/PL.01.1-BA/5206/2/2024 tanggal 12 Januari 2024 tentang rekapitulasi penerimaan LADK perbaikan.

Bacaan Lainnya

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bima, Junaidin mengatakan, walaupun sudah diberikan akses account oleh KPU, pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa terkait dana kampanye peserta Pemilu 2024.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Bima Temukan 349 Pemilih Meninggal Dunia dan Dua Nama Anggota TNI Aktif masuk dalam DPT

“Terkait dana kampanye kami hanya bisa melakukan pengawasan saja, walaupun kami sudah dikasih akun oleh KPU, namun kami tidak bisa melakukan apa-apa, hanya sebagai viewers saja,” kata Junaidin melalui media sosial whatshapp, Kamis (18/1/2024).

Kendati hanya sebagai viewers laporan dana kampanye, Junaidin memastikan pengawasan terhadap laporan dana kampanye akan dioptimalisasi. “Kami akan tetap melakukan pengawasan dari hasil audit dana kampanye dari para penyelenggara pemilu,” ujarnya.

Adapun LADK perbaikan yang diumumkan KPU Kabupaten Bima pada 12 Januari 2024, sebagai berikut:

PKB

Saldo awal RKDK: 150.000

Penerimaan: 19.000.000

Pengeluaran: 19.000.000

Saldo: 0

Partai Gerindra

Saldo awal RKDK: 500.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

PDI Perjuangan

Saldo awal RKDK: 500.000

Penerimaan: 90.000.000

Pengeluaran: 89.650.000

Saldo: 350.000

Partai Golkar

Saldo awal RKDK: 500.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Nasdem

Saldo awal RKDK: 0

Penerimaan: 10.000.000

Pengeluaran: 5.500.000

Saldo: 4.500.000

Partai Buruh

Saldo awal RKDK: 250.000

Penerimaan: 700.000

BACA JUGA: Ketua MUI NTB dan Tokoh Masyarakat ajak Semua Pihak jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Pengeluaran: 0

Saldo: 700.000

Partai Gelora

Saldo awal RKDK: 100.000

Penerimaan: 95.000.000

Pengeluaran: 0

Saldo: 95.000.000

Partai Keadilan Sejahtera

Saldo awal RKDK: 50.000.000

Penerimaan: 333.245.000

Pengeluaran: 310.000.000

Saldo: 23.245.000

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Saldo awal RKDK: 100.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Hanura

Saldo awal RKDK: 100.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Garuda

Saldo awal RKDK: 250.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Amanat Nasional (PAN)

Saldo awal RKDK: 2.000.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Bulan Bintang (PBB)

Saldo awal RKDK: 0

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Demokrat

Saldo awal RKDK: 100.000

Penerimaan: 1.000.000

Pengeluaran: 0

Saldo: 1.000.000

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Saldo awal RKDK: 100.000

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Partai Perindo

Saldo awal RKDK: 100.000

Penerimaan: 37.000.000

Pengeluaran: 0

Saldo: 37.000.000

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Saldo awal RKDK: 0

Penerimaan: 22.920.000

Pengeluaran: 0

Saldo: 22.920.000

Partai Ummat

Saldo awal RKDK: 0

Penerimaan: 0

Pengeluaran: 0

Saldo: 0

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait