Mataram, Berita11.com— Lembaga kajian sosial dan politik Mi6 berharap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-NTB mengintensifkan pelacakan dan penggalian benda-benda cagar budaya maupun situs purbakala peninggalan khas NTB.
Hal itu agar keberadaan tatanan sosial dan budaya masa lalu bisa terungkap secara komprehensif melalui temuan-temuan arkeologi maupun artefak masa lalu tersebut.
Mi6 mensinyalir beberapa lokasi di NTB diduga kuat mengandung peninggalan artefak masa lalu yang dapat membuka tabir kisah sejarah peradaban masa silam di NTB.
“Untuk itu, Pemda NTB perlu secara serius dan fokus menemukan kembali kisah sejarah masa lalu NTB lewat peninggalan arkeologi supaya ada fakta-fakta empirisnya,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto SH didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah di Mataram, Selasa (4/5/2021).
Menurut Bambang Mei Finarwanto, dari dulu NTB dikenal sebagai salah satu wilayah yang kaya akan peninggalan benda benda sejarah maupun prasejarah.
“Buktinya banyak sekali penggemar atau kolektor benda benda antik khas NTB,” imbuh lelaki yang akrab disapa Didu ini.
Baik Didu dan Lalu Athar setuju jika para kolektor benda antik di NTB diajak bertukar pikiran dan menggali informasi terkait benda benda peninggalan sejarah masa lalu tersebut.
“Setidaknya para kolektor benda antik tersebut pintu masuk awal untuk melacak ikhwal benda-benda sejarah yang dimiliki,” sambung Lalu Athari.
Menurut Athar, dibanding daerah lain, ekpektasi dan perhatian pemerintah daerah di NTB terhadap dunia kepurbakalaan belum terlalu menonjol. Hal itu ditandai minimnya penemuan benda benda purbakala di NTB.
“Justru sebaliknya, para kolektor benda benda antik yang giat memburu dan mencari peninggalan arkeologi sejarah masa lalu,” tukas Didu.
Untuk itu ke depan, lanjut didu, Pemda NTB perlu membuat strategi rencana dan roadmap yang jelas mengintensifkan pelacakan dan penggalian situs- situs purbakala dan peninggalan sejarah masa lalu yang terkubur di bumi Sunda Kecil ini.
Athari menambahkan, selain itu, untuk menarik minat warga terhadap benda-benda purbakala, perlu kampanye intensif penemuan terbaru benda purbakala maupun cagar budaya yang disertai narasi tentang asal usul peninggalan prasejarah tersebut.
“Pameran atau expo benda-benda bersejarah khas NTB perlu diagendakan secara rutin yang dikemas dengan baik untuk menarik pengunjung,” pungkas Didu. [B-11]