Bima, Berita11.com— Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kabupaten Bima, Drs Azubair H.AR., M.Si merespon peristiwa pembakaran Sekretariat Pemenangan Partai Ummat Dapil II (Kecamatan Bolo-Kecamatan Madapangga) yang berlokasi di Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu.
“Pertama, tentunya saya selaku ketua DPD Partai Ummat dan seluruh jajaran sangat menyesalkan terjadinya permasalahan ini. Kedua, motifnya apa kami tidak tahu, tapi mungkin mengarah kepada masalah pribadi. Kami tidak mau mengkait-kaitkan dengan masalah politik, nanti membias,” ujar Azubair melalui layanan media sosial whatshapp, Rabu (4/10/2023).
Diungkapkannya, peristiwa pembakaran atau perusakan sekretariat tim pemenangan tersebut telah dilaporkan pihaknya kepada aparat kepolisian dan pihaknya mengormati proses penegakan hukum melalui institusi Polri. Namun mengingat kemaslahan masyarakat banyak dan demi mengedepankan kemaslahatan umat sehubungan adanya pemblokiran jalan yang menghambat aktivitas lalu lintas termasuk alur pereknomian masyarakat kecil, pihaknya sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai.
“Jadi lebih mengedepankan masyarakat banyak. Kami tidak ingin isu ini berkembangan ke isu politik praktis. Keempat, tentunya karena saudara Hariman ini adalah kader partai kami sekaligus caleg, kami sudah menyampaikan laporan secara tertulis termasuk kerugiannya ke DPP melalui DPW Partai Ummat NTB,” ujar mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bima itu yang akrab disapa Muma Zubair.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bima itu, juga menyampaikan rasa syukurnya kepada kader Partai Ummat, Hariman. Walaupun masih relative muda, namun dapat menerima peristiwa itu dengan tabah.
“Saya sangat bersyukur kader saya walaupun masih muda dia bisa terima dengan tabah dan berbesar jiwa dengan keluarganya. Semua adalah titipan Allah, ada hikmah di balik semua ini. Itu yang membuat saya salut,” ujarnya.
Ditegaskannya, Partai Ummat mengambil hikmah atas peristiwa tersebut. “Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kita semua lebih khususnya. Selanjutnya menjadi atensi bagi masyarakat, kami secara politis juga mengambil hikmahnya ini, Partai Ummat akan semakin terpublikasikan. Belum apa-apa kok ada kadernya yang dizolimi, sementara tageline kami lawan kezoliman tegakan keadilan,” pungkasnya. [B-22]
