Bima, Berita11.com— PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk – Bima memastikan tetap beroperasi dan mengambil jagung dari masyarakat. Perusahaan setempat siap membeli jagung dari petani Rp4.400 per kilogram dengan syarat kadar air 15 persen.
“Tadi malam (kemarin) itu tutup bongkaran karena yang parkiran membludak sampai ke luar area pabrik dan juga kendaraan yang parkiran tidak bisa diatur. Mereka memarkir kendaraannya menutup akses jalan keluar, Maka dari itu kami tutup sampai parkiran terurai dan sekarang aktivitas oprasional sudah lancar,” ujar Human Resource Development (HRD) PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI), Tbk – Bima, Solihin kepada Berita11.com melalui layanan media sosial whatshapp, Jumat (19/4/2024).
Solihin menanggapi tuntutan sejumlah elemen yang menggelar aksi unjuk rasa dan blokade jalan raya menuntut harga pembelian jagung dinaikan. “Kami tetap melakukan sosialisasi ke beberapa petani dan beberapa suplayer terkait turunnya harga jagung. Supaya mereka paham akan kondisi harga jagung sekarang ini. Karena secara garis besar harga jagung bukan kami yang menentukan, itu (harga) ditentukkan di Jawa,” ujarnya.
Solihin menjelaskan, sebagaimana penetapan Badan Pangan Nasional harga jagung di wilayah Bima Rp4.2000 per kg yang memiliki kadar air 15 persen, sementara pihak PT CPI sendiri membeli jagung Rp4.400 per kg dengan syarat kadar air 15 persen. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News