Gerung, Berita11.com— Tim Puma 8 Satuan Samapta Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat berhasil mengangkut lima sepeda motor tanpa dokumen yang digunakan remaja untuk balap liar di jalur Bypass BIL I, Kelurahan Dasan Tapen, Gerung, Lombok Barat, Sabtu (18/9/2021) malam.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo melalui Kasat Samapta Polres setemapt, AKP Bambang Indrat menjelaskan, lima kendaraan tersebut berhasil diamankan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat tentang kegiatan balap liar di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
“Jadi, saat melakukan kegiatan patroli, Tim Puma 8 menerima informasi dari masyarakat, ada balap liar di wilayah hukum Polres lobar,” ujar Bambang, Minggu (19/9/2021).
Informasi tersebut, lanjut Bambang, langsung ditindaklanjuti Satuan Samapta dengan melaksanakan penyekatan di sekitar jalan Bypass BIL I, Kelurahan Dasan Tapen, Gerung, Lombok Barat. Tim Puma juga melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan pengendara roda dua tanpa kelengkapan. Hasilnya lima kendaraan diketahui tanpa dokumen dan kelengkapan lain seperti tanpa lampu utama, tanpa plat nomor kendaraan dan menggunakan knalpot bising.
“Sehingga lima unit kendaraan kami amankan, di samping tidak dilengkapi dengan dokumen, kendaraan ini juga tanpa kelengkapan sesuai dengan peaturan dalam berlalulintas,” ujarnya.
Sejumlah kendaraan bising tersebut kemudian dibawa ke Mako Polres Lombok Barat, sedangkan pengendara diarahkan pulang ke rumah masing-masing, karena larut malam.
Saat patrol tersebut, Tim Puma 8 Satuan Samapta Polres Lombok Barat juga menemukan aktifitas pemuda yang mencurigakan, karena saat melihat tim patroli langsung melarikan diri. Belakangan sejumlah pemuda tersebut diketahui sedang pesta minuman keras.
“Di sekitar wilayah Beleka Gerung, (tim) menemukan sekelompok pemuda sedang berkumpul, maka langsung menyambangi mereka karena menunjukan gelagat yang mencurigakan,” kata Bambang.
“Untuk memeberikan efek jera, (tim) langsung memanggil Ketua RT setempat untuk diberikan pembinaan dan imbauan agar mereka tidak mengulangi kembali perbuatannya,” terangnya. [B-19]
