Bima, Berita11.com— Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP TSB) tidak hanya memiliki target meningkatkan mutu atau kualitas akademik, namun menaruh perhatian besar penguatan karakter mahasiswa. Salah satunya melalui program menghafal Alquran (darul huffaz) yang dilaksanakan Dewan Keluarga Masjid Al Baroqah Sudirman.
Selama 15 hari terakhir pada bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, mahasiswa STKIP TSB didampingi oleh DKM Al Baroqah untuk menghafal 30 juz Alquran.
Sekretaris DKM Al Baroqah Sudirman STKIP TSB, Hasajudin S.Pd menyebutkan, program darul huffaz telah berlangsung sejak tahun 2015 lalu. “Sejak tahun 2017 silam DKM Al Barokah Sudirman memiliki program haflah (hafalan Alquran) yang diberi nama darul huffaz. Ini dilakukan setiap setahun sekali pada bulan suci Ramadan,” ujar Ustadz Hasajudin, Selassa (4/5/2021).
Dikatakannya, kegiatan dan program yang telah berlangsung lima tahun itu telah menghasilan para hafizd dari kalangan civitas akademika kampus merah— sebutan lain STKIP Taman Siswa Bima.
“Sudah lebih dari 50 orang yang mampu menghafal Alquran melalui dauroh Alquran selama 15 hari. Setelah istrahat dua tahun, yaitu tahun 2019 dan tahun 2020, kini di tahun 2021 DKM Al Barokah Sudirman kembali mengadakan kegiatan yang dimaksud,” kata pria yang akrab disapa Ustadz Hasan ini.
Pada tahun ini, DKM Al Baroqah menargetkan 10 mahasiswa menuntaskan hafalan Alquran. Antusiasme mahasiswa terhadap program darul huffaz terbilang tinggi demi dekat dengan Alquran.
“Hingga terakhir ditutup pendaftaran 10 hari yang lalu, masih banyak pula mahasiswi yang mau ikut. Namun dikarenakan tenaga pembimbing cuman satu orang sehingga peserta harus dibatasi,” ujarnya.
Umumnya pendamping program darul huffaz merupakan mahasiswa semester akhir, sehingga menunda ujian proposal skripsi. Hal itu demi menggaungkan dan mendukung program Ramadan beradab yang menjadi salah satu program kampus STKIP Taman Siswa Bima membangun karakter, kampus beradab.
“Hingga acara pembukaan dibuka secara resmi oleh Dr Ibnu Khaldun Sudirman M.Si, peserta dibatasi hanya 15 orang saja. Nggak tanggung-tanggung, peserta langsung tancap gas dan hanya butuh tujuh hari menyelasaikan 1 juz dari 15 hari yang ditargetkan, sedangkan yang tahun lalu sudah hafal juz 30, kini meningkatkan hafalan di juz 29, juz 28, dan juz 27,” sebut Ustadz Hasan.
Ditambahkannya, rerata peserta berasal dari organisasi mahasiswa seperti LDK Al Muhajirin STKIP Taman Siswa Bima. “Program masih tersisa lima hari lagi dauroh ini. Para peserta diharuskan selesai sampai tanggal 9 Mei 2021,” tutupnya. [B-19]
