Sebagian Warga di Kota Bima lebih Awal Gelar Salat Idul Fitri 1444 H

Tangkapan layar video suasana salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang digelar di halaman SMP Nurul Ihsan Ponpes Darul Ulumi Wal Amal Kelurahan Ntobo Kota Bima, Kamis (20/4/2023). Ist.
Tangkapan layar video suasana salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang digelar di halaman SMP Nurul Ihsan Ponpes Darul Ulumi Wal Amal Kelurahan Ntobo Kota Bima, Kamis (20/4/2023). Ist.

Kota Bima, Berita11.com— Sebagian warga di Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, lebih awal melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Salat Id digelar di halaman SMP Nurul Ihsan, Pondok Pesantren Darul Ulumi Wal Amal, Kamis (20/4/2023).

Ratusan warga tampak memadati tempat pelaksanaan shalat di halaman Ponpes yang dipimpin TGH Afandi bin H. Ibrahim. Kegiatan salat Idul Fitri disiarkan langsung melalui media sosial oleh salah satu guru di sekolah setempat, Bayanullah.

Sebelumnya salah satu pengurus musalah Ponpes Darul Ulumi Wal Amal, Gunawan mengatakan, sebagian besar santri dan santriwati Ponpes setempat berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Bima seperti Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Sape.

BACA JUGA:  KM Amukti Palapa jadi Andalan Masyarakat di Kepulauan Liukang Tangaya dan Sekitar

Kegiatan salat hari raya Islam seperti Idul Fitri biasa digelar oleh warga dan guru serta santri dan santriwati ponpes, karena memiliki penghitungan sendiri datangnya waktu Idul Fitri.

Secara rutin sekolah di bawah naungan pondok pesantren menggelar kegiatan wirid dan umumnya merupakan Jemaah tarekat naqsabandiyah.

Pada bagian lain, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah pada sejumlah daerah di Indonesia seperti di Sumatera Barat melaksanakan salat Idul fitri 1444 H pada Kamis 20 April 2023. Salah satunya di Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Pada pukul 07.30 WIB puluhan Jamaah Naqsabandiyah Surau Baru sudah berkumpul untuk bersiap-siap menjalankan ibadah salat Idul Fitri 1444 H.

BACA JUGA:  Bupati Bima Tinjau Pos Pengamanan Idul Fitri

Keputusan waktu 1 syawal mulai masuk pada hari Kamis, 20 April 2023 oleh Jemaah Naqsabandiyah melalui metode hisabul rukyat. Selain itu, juga menggunakan Dalil Jimak, Qiyas dan Kitab Munjid, sehingga setelah memakai metode itu maka puasanya lengkap 30 hari. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News