Mataram, Berita11.com— Menjelang pelaksanaan Pilpres 2024 yang tinggal hitungan hari, arus dukungan untuk pasangan pasangan AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) terus bermunuculan dan tidak terbendung.
Setelah melakukan safari politik di Kalimantan Barat, salah satu anggota pengarah Timnas AMIN, Nyai Hj Djuwairiyah Fawaid turun gunung ke Pulau Lombok untuk mengkonsolidasi jaringan alumni dan santri Pondok Pesantren.
Terpantau istri almarhum KH Fawaid As’ad dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ini mulai hadir di Lombok sejak Senin, 5 Februari 2024 dan memulai safari politiknya di berbagai titik se-Lombok Raya untuk menyampaikan sejumlah arahan pada alumni, santri dan relawan, terus bersemangat dan berjuang untuk memenangkan pasangan AMIN pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Saat berkampanye di Embung Gente Lombok Tengah, di Majelis Tuan Guru Makmur Sholeh, di hadapan ribuan massa yang didominasi oleh kaum hawa, Nyai Djuwairiyah menyampaikan tentang pentingngnya memilih pemimpin. Beliau menganalogikan bahwa agama selalu hadir untuk memberikan arahan terbaik dalam setiap aktifitas yang dilakukan.
“Jangankan untuk urusan memilih pemimpin negara, kita saja dalam memilih calon pasangan hidup, agama selalu hadir memberikan arahan-arahan terbaik bagi kita, maka dalam urusan pilihan presiden, jangan sembarangan, pilih yang terbaik dari yang baik, pilih yang memiliki kepedulian kepada dunia pesantren dan santri dan itu hanya ada di pasangan AMIN,” ujarnya yang disambut dengan tempuk tangan hadirin dan teriakan AMIN yang bergemuruh.
Selain itu, Nyai Djuwairiyah menjelaskan lebih detail lagi terkait alasan memilih AMIN dan menyampaikan kondisi bangsa Indonesia saat ini, di antaranya terkait dengan berbagai upaya kecurangan dan intimidasi. Dia mengajak untuk terus berdoa kepada Allah untuk mempermudah segala urusan dan memenangkan pasangan AMIN pada Pilpres 2024.
Pada penghujung acara, Nyai Hj Qurrotul Faizah yang didampingi langusng oleh Nyai Hj Djuwairiyah memimpin deklrasi ribuan jamaah yang memadati gedung DLC itu.
Sillina Efendi yang didapuk sebagai MC pada kegiatan itu penyampaikan, agenda di DLC adalah titik keempat dalam safari Nyai Djuwairiyah Fawaid.
“Selama beliau di Lombok, ini merupakan titik keempat, kemarin hari Selasa, 6 Februari ada dua titik, yaitu di Pengadang Lombok Tengah dan di Praya Loteng. Tadi pagi di ketak dan sekarang di Tuan Guru Makmur dan nanti sore di Pondok Pesantren Al Azizah dan safari ini ditutup nanti malam di Mataram. Insyaallah kami sehabis ini sowan ke Tuan Guru Turmudzi Pondok Pesantren Qomarul Huda, memohon doa dan nasihat terkait gerakan dan ikhtiar kami ini nanti,” ujarnya. [B-24]
Follow informasi Berita11.com di Google News
