Bakal Mencukupi Kebutuhan hingga Maret 2024, Bulog Bima Pesan 2 Juta Kg Beras

Aktivitas pedagang beras di Pasar Tradisional Sila, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Sabtu (26/8/2023) lalu. Foto US/ Berita11.com.
Aktivitas pedagang beras di Pasar Tradisional Sila, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Sabtu (26/8/2023) lalu. Foto US/ Berita11.com.

Bima, Berita11.com— Sudah lebih dari enam bulan harga beras di tengah-tengah masyarakat Indonesia termasuk di Bima-Dompu naik drastis. Padahal pada sisi lain, rakyat juga menghadapi sejumlah kenaikan harga bahan pokok dan barang strategis lain. Hingga kini harga beras di pasaran rata-rata Rp15 ribu per kilogram atau naik 50 persen dari harga semula Rp10 ribu per kilogram, walaupun Indonesia negara agraris.

Pada sisi lain, Badan Urusan Logistik (Bulog) terus berupaya memastikan ketersediaan logistic untuk masyarakat.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Ketua DPRD Dompu Jelaskan hasil Zoom Meeting dengan Bapanas, HAP Jagung Rp4.200 per Kg

Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati mengatakan, hingga per 27 Desember 2023, stok beras medium dalam rangka tugas Public Services Obligation (PSO) sebanyak 991.382 kg, gula pasir 9.300 kg, sedangkan stok minyak goreng 50.940 liter.

Kurnia juga menyebut, saat ini Perum Bulog Bima juga tengah menunggu beras PSO 2.000.000 Kg yang sudah proses pemesanan serta gula pasir 50.000 kg.

“Untuk posisi sampai saat ini (mencukup) sampai Januari 2024, tetapi apabila beras sudah masuk sesuai prinlog (2.000.000 Kg), maka cukup sampai dengan Maret 2024,” ujar Kurnia kepada Berita11.com melalui pesan layanan media sosial whatshapp, Rabu (27/12/2023).

Ditambahkannya, stok berar, minyak goreng dan gula pasir yang dimiliki Bulog Bima untuk melayani kebutuhan di wilayah kerja Kantor Cabang Perum Bulog Bima meliputi Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima.

BACA JUGA: CSIRT: Kerugian Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Capai Rp600 Triliun

Sebagaimana diketahui, saat ini harga beras premium di sejumlah pasar di wilayah Kabupaeten Bima masih bertahan Rp15.000 per kilogram, sedangkan di minimarket seperti Bolly Sila dijual Rp95.000 per 5 kg. Sementara harga beras medium di pasar dan sejumlah kios hanya berbeda seribu rupiah atau dijual Rp14.000/ kg. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait