Ratusan Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir Bandang, Sejumlah Warga Mengungsi

Kondisi saat luapan banjir menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madangga Kabupaten Bima, Kamis (28/3/2024). Akibat bencana alam ini, sejumlah warga terdampak banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang aman dari terjangan banjir.
Kondisi saat luapan banjir menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madangga Kabupaten Bima, Kamis (28/3/2024). Akibat bencana alam ini, sejumlah warga terdampak banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang aman dari terjangan banjir.

Bima, Berita11.com— Hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Madapangga dan Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Kamis (28/3/ 2024) siang. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir dan sebagian penduduk terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M Nurul Huda, menyebut, sejumlah wilayah yang terdampak luapan banjir pada Kamis sore, yakni RT 12 dan RT 13 Dusun 04 Desa Rade Kecamatan Madapangga.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Curah Hujan Kembali Meningkat, Kecamatan Tambora Level Awas, BMKG NTB Ingatkan ini

Selain merendam lahan pertanian, banjir juga merendam 26 rumah milik warga Desa Rade. Banjir juga merendam tempat ibadah (musala) di desa setempat.

“Lahan pertanian masih dalam proses pendataan dan tidak ada infrastruktur umum yang rusak,” kata Nurul Huda, Jumat (29/3/2024).

Huda menyebut, pada hari yang sama luapan banjir juga merendam 104 rumah di Dusun Jala Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Akibat luapan banjir lima rumah milik warga rusak berat dan satu rumah rusak sedang. Luapan banjir juga menyebabkan enam kepala keluarga di desa setempat terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya yang tak jauh dari rumah mereka.

“Saat ini banjir sudah surut dan warga melakukan pembersihan lumpur. Untuk Lahan pertanian masih dalam proses pendataan dan tidak infrastruktur umum yang rusak,” ujar Huda.

BACA JUGA: Hore, hari ini 7.526 PNS dan CPNS Pemkab Bima Terima THR

Menyusul bencana hidrometeorologi tersebut, BPBD Kabupaten Bima berkoordinasi dengan sejumlah pihak, di antaranya dengan camat, Kapolsek, pihak Koramil dan pemerintah desa lokasi terdampak bencana alam.

“Selain itu, menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim serta bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin putting beliung dan tanah longsor, kekeringan serta wabah penyakit rabies,” imbau Huda.

Selain itu, BPBD Kabupaten Bima juga sudah melaporkan peristiwa bencana alam tersebut kepada pihak instansi terkait, termasuk Pemerintah Provinsi NTB. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait