Kembali Blokade Jalan, Massa Minta Pj Gubernur dan Bupati Bima Genjot Jembatan di Bolo

Kondisi kemacetan saat pendemo memblokade jalan negara Lintas Bima-Sumbawa sekitar persimpangan jalan di Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (22/1/2024).
Kondisi kemacetan saat pendemo memblokade jalan negara Lintas Bima-Sumbawa sekitar persimpangan jalan di Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (22/1/2024).

Bima, Berita11.com— Sekelompok yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Madapangga Menggugat yang dipimpin Mustakim, menggelar aksi unjuk rasa dan blokade jalan negara Lintas Bima-Sumbawa di sekitar persimpangan Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (22/1/2024) siang.

Massa mendesak Penjabat Gubernur NTB, H Lalu Gita Ariadi dan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menggenjot pembangunan jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Didampingi Sekda Kota Bima, Kabinda NTB Tinjau Vaksinasi Massal Door to Door untuk Pelajar

Akibat aksi massa menutup ruas jalan negara, arus lalu lintas kendara terhambat. Massa mendesak Bupati Bima Hj Indah Damayanti Puteri menyiapkan solusi konkrit atas aksi blockade jalan yang dilakukan pemilik lahan lokasi jembatan alternatif di Desa Bolo Kecamatan Madapangga.

Setelah aksi massa memblokade jalan negara, sejumlah aparat keamanan tiba di lokasi, termasuk Kapolsek Madapangga Ipda Kadir dan Babinsa Bolo Kecamatan Madapangga Sertu Said. Aparat keamanan mengimbau massa agar membuka blockade jalan raya, karena mengganggu arus lalu lintas.

Tak puas dengan imbauan aparat keamanan, massa mendesak pemerintah kecamatan menemui mereka.

Camat Madapangga, Abdul Wahab yang menemui massa menjelaskan, berkaitan desakan massa, pihaknya akan langsung bertemu dan berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Bima.

BACA JUGA: Bupati Bima Tinjau Pos Pengamanan Idul Fitri

“Saya akan berkoordinasi dengan Plt Sekda. Untuk itu, saya minta massa aksi agar dapat membuka blokir jalan,” pintanya.

Sekira pukul 12.25 Wita, blockade jalan yang ditutup dibuka oleh massa yang menggelar aksi unjuk rasa. [B-12]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait